Burung puyuh adalah jenis burung yang tidak dapat terbang, memiliki tubuh yang relatif kecil dan berkaki pendek, serta mungkin memiliki punuk. Puyuh disebut juga Gemak (Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “puyuh”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1987 di Amerika Serikat. Dan sudah berkembang di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia burung puyuh sudah dikenal dan dikembangbiakkan sejak akhir tahun 1979 sampai sekarang muncul di peternakan di Indonesia.
Ada tiga marga puyuh di dunia ini yaitu
marga Turnix dari famili Turnicidae, marga Arborophila, dan Coturnix dari famili Phasianidae. Sekilas akan sulit membedakan burung puyuh dari famili Turnicidae dengan famili Phasianidae. Namun, jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan melihat perbedaan yang nyata. Ukuran tubuh famili Turnicidae lebih kecil. Ada tiga jari kaki, semuanya mengarah ke depan. Keluarga Phasianidae memiliki empat jari. Tiga wajah ke depan, satu jari ke belakang.
Sampai saat ini penyebab gagalnya reproduksi burung puyuh adalah masalah nutrisi yang tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan kawanan burung puyuh/hari. Untuk kenyamanan, banyak peternak menggunakan pakan ayam ras untuk memberi makan burung puyuh mereka. Padahal, komposisi dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan berbeda secara signifikan. Puyuh membutuhkan lebih banyak makanan daripada ayam ras. Itulah mengapa sangat penting untuk memberikan makanan yang tepat sesuai usia. Konsekuensi dari kesalahan pemberian makan bisa beragam, termasuk stres dan kelemahan pada burung puyuh. Hal ini tidak akan memaksimalkan pertumbuhan dan produksi telur. Pakan puyuh harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Karena masing-masing nutrisi tersebut memiliki fungsi sebgai sebagai berikut: Protein, Kabohidrat,Lemak,Mineral.
Selain nutrisi di atas, burung puyuh juga membutuhkan air. Fungsi air sangat kompleks dan meliputi pengaturan suhu, pembentukan telur, transportasi nutrisi dan pemeliharaan bentuk sel. Selain porsi utama, burung puyuh dapat memperoleh nutrisi tambahan untuk menambah sumber vitamin. Biasanya berupa daun segar. Daun yang dapat digunakan antara lain daun ubi jalar, singkong, sawi, selada air, bayam dan kangkung. Sebelum diberikan, daunnya harus dibersihkan. Kemudian cukup potong kecil-kecil agar puyuh bisa memakannya dengan mudah.
Pemilihan puyuh didasarkan pada tujuan konservasi, ada tiga jenis hewan peliharaan puyuh, yaitu:
A. puyuh betina yang sehat atau bebas patogen dipilih untuk produksi telur untuk konsumsi.
B. puyuh jantan dan telur puyuh yang dibuang dipilih untuk menghasilkan daging puyuh.
C. untuk produksi indukan atau penetasan, sperma dipilih dari burung puyuh betina dengan produksi telur yang baik dan burung puyuh jantan yang sehat bersedia untuk membuahi burung puyuh betina tersebut agar dapat melakukan hal tersebut. telur tetas dijamin bagus.
Keunggulan burung puyuh Selain bermanfaat bagi peternak sebagai perusahaan peternakan. Selain itu, burung puyuh memiliki keunggulan sebagai berikut:
A. telur dan daging memiliki nilai gizi dan rasa yang enak
B. bulu digunakan sebagai bahan berbagai kerajinan tangan atau perabot rumah tangga lainnya
C. pupuk kandang atau kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman
penulis: Deta Anjelia Maleta
sumber gambar : https://indonesia.go.id/kategori/seni/801/kenal-lebih-dekat-keistimewaan-burung-puyuh?lang=1