Perkembangan teknologi di sektor peternakan telah membawa perubahan signifikan dalam sistem perkandangan. Bagi peternak pemula, memahami sistem perkandangan modern sangat penting untuk mendukung efisiensi produksi, kesehatan hewan, dan kelestarian lingkungan. Kandang yang baik bukan hanya tempat berlindung hewan, tetapi juga menjadi bagian integral dari sistem manajemen peternakan. Menurut Putra et al. (2020), sistem perkandangan modern mampu meningkatkan produktivitas ternak hingga 30% dibandingkan sistem konvensional, karena desain kandang yang mempertimbangkan aspek ventilasi, sanitasi, serta kemudahan dalam pemberian pakan dan pengelolaan limbah.
Salah satu jenis kandang modern yang populer adalah kandang tertutup atau closed house. Kandang ini menggunakan sistem tertutup dengan ventilasi buatan, pengaturan suhu, kelembaban, dan pencahayaan otomatis. Sistem ini sangat ideal untuk unggas seperti ayam broiler karena mampu memberikan kontrol lingkungan yang optimal dan mendukung produktivitas tinggi. Namun, sistem ini memerlukan investasi awal yang besar serta biaya listrik yang tinggi.
Jenis lainnya adalah kandang terbuka modern atau semi-closed house. Sistem ini menggabungkan elemen kandang tradisional dengan beberapa komponen modern seperti atap transparan, tirai otomatis, dan sirkulasi udara buatan. Kandang ini lebih hemat biaya dan cocok digunakan di wilayah beriklim tropis, meskipun kurang efektif dalam mengendalikan suhu ekstrem dibandingkan closed house.
Selain itu, terdapat juga kandang bertingkat seperti battery cage dan multilevel pen yang umum digunakan untuk unggas petelur dan puyuh. Sistem ini dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan mempermudah proses pengumpulan telur serta pembersihan kandang. Keunggulan dari sistem ini terletak pada efisiensi ruang dan kemudahan manajemen ternak, namun terdapat isu kesejahteraan hewan yang memerlukan pemantauan lebih intensif.
Sistem perkandangan modern terdiri dari beberapa komponen utama yang mendukung kenyamanan dan produktivitas ternak. Ventilasi menjadi elemen penting dengan penggunaan kipas dan saluran udara untuk menjaga kualitas udara di dalam kandang. Pencahayaan juga diatur secara buatan guna mendukung proses pertumbuhan dan reproduksi hewan. Penggunaan sistem pakan otomatis memungkinkan distribusi pakan yang merata dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja. Selain itu, pengelolaan limbah juga menjadi perhatian utama, dengan penggunaan lantai panggung dan sistem pengering feses atau biofermentasi untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Bagi peternak pemula, desain kandang harus memperhatikan arah angin dan sinar matahari guna mendukung sirkulasi udara alami dan pencahayaan yang cukup. Bahan bangunan yang digunakan sebaiknya tahan lama dan mudah dibersihkan untuk mendukung sanitasi yang baik. Ruang gerak hewan juga harus disesuaikan dengan spesies ternak yang dipelihara. Selain itu, sistem saluran air dan pengelolaan limbah harus dirancang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Menurut Wibowo dan Santosa (2022), peternak pemula di Yogyakarta yang menggunakan sistem kandang closed house mampu meningkatkan efisiensi pemberian pakan hingga 25% dan menurunkan angka kematian ayam sebesar 10% dibandingkan dengan sistem kandang terbuka. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan sistem kandang modern dapat memberikan dampak signifikan terhadap keberhasilan usaha peternakan.
Sistem perkandangan modern merupakan kunci sukses dalam manajemen peternakan yang efisien dan berkelanjutan. Dengan memahami jenis, komponen, dan strategi desain kandang modern, peternak pemula dapat memulai usahanya dengan lebih percaya diri dan produktif. Meskipun investasi awal cukup tinggi, manfaat jangka panjang dari peningkatan produksi dan pengelolaan yang lebih baik akan sangat menguntungkan bagi keberlangsungan usaha.
Penulis: Alfiah Wulandari
Sumber:
Putra, A., Nugroho, S., & Haryanto, B. (2020). Efektivitas Sistem Kandang Modern terhadap Produktivitas Ayam Broiler. Jurnal Peternakan Indonesia, 22(2).
Wibowo, R., & Santosa, D. (2022). Studi Efisiensi Sistem Perkandangan Closed House pada Peternakan Ayam Broiler Skala Kecil di Yogyakarta. Jurnal Agribisnis Peternakan, 5(1).
Sumber Foto: https://jateng.antaranews.com/foto/330746/konsep-kandang-modern?

