Industri peternakan unggas terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan akan protein hewani. Namun, tantangan seperti efisiensi operasional, kesejahteraan hewan, dan keberlanjutan lingkungan menuntut inovasi dalam pengelolaan peternakan. Integrasi teknologi Internet of Things (IoT), Kecerdasan Buatan (AI), dan otomatisasi telah membuka peluang baru dalam menciptakan sistem peternakan unggas pintar yang lebih efisien dan responsif.
1. Peran IoT dalam Pemantauan Kandang
IoT memungkinkan pemantauan kondisi kandang secara real-time melalui sensor yang mengukur suhu, kelembaban, kualitas udara, dan kadar amonia. Data yang dikumpulkan membantu peternak dalam menjaga lingkungan kandang yang optimal untuk pertumbuhan unggas. Menurut Ramadhan et al. (2020), sistem kandang pintar berbasis IoT dapat memantau dan mengendalikan kondisi kandang secara real-time melalui jaringan internet.
2. Implementasi AI dalam Analisis Data dan Prediksi
AI digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan oleh sensor, memungkinkan prediksi terhadap potensi masalah kesehatan unggas dan optimasi pemberian pakan. Aplikasi AI dalam peternakan unggas mencakup pemantauan perilaku unggas, deteksi dini penyakit, dan penyesuaian otomatis terhadap kebutuhan nutrisi. Seperti yang dijelaskan oleh Impact Labs (2024), AI digunakan untuk menganalisis data yang kompleks dan membuat keputusan yang cerdas dalam sistem Smart Poultry.
3. Otomatisasi untuk Efisiensi Operasional
Otomatisasi dalam peternakan unggas mencakup sistem pemberian pakan dan minum otomatis, pengaturan suhu dan pencahayaan, serta pembersihan kandang. Hal ini mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dan meningkatkan konsistensi dalam perawatan unggas. Menurut Ramadhan et al. (2020), sistem pengendalian peternakan seperti pakan dan minum otomatis serta penerangan dapat dikendalikan secara real-time melalui jaringan internet.
4. Tantangan dan Peluang
Meskipun teknologi ini menawarkan banyak manfaat, tantangan seperti biaya investasi awal, kebutuhan akan infrastruktur teknologi, dan pelatihan peternak dalam penggunaan sistem baru perlu diatasi. Namun, dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, serta peningkatan kesadaran akan manfaat jangka panjang, adopsi teknologi ini diharapkan akan meningkat.
Integrasi IoT, AI, dan otomatisasi dalam peternakan unggas menciptakan sistem yang lebih efisien, responsif, dan berkelanjutan. Dengan pemantauan real-time, analisis data yang cerdas, dan otomatisasi proses, peternak dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan unggas. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya, manfaat jangka panjang dari teknologi ini menjadikannya investasi yang berharga untuk masa depan industri peternakan unggas.
Penulis : Alfiah Wulandari
Sumber :
Ramadhan, D., Hanuranto, A. T., & Mayasari, R. (2020). Implementasi Kandang Ayam Pintar Berbasis Internet Of Things Untuk Pemantauan Dan Pengendalian Peternakan Ayam. e-Proceeding of Engineering, 7(2), 3639–3645.
Impact Labs. (2024). Smart Poultry: Revolusi Peternakan Unggas. Diakses dari https://impactlabs.id/2024/07/28/smart-poultry-revolusi-pertanian/
Ternak Ayam. (2024). IoT Solusi Atasi Sanitasi Ayam Broiler. Diakses dari https://ternakayam.id/2024/08/18/kandang-pintar-iot-atasi-sanitasi-ayam-broiler/
Sumber Gambar : https://trubus.id/kandang-ayam-pakai-iot-bikin-performa-meningkat/
