Telur puyuh berasal dari burung puyuh (Contrunix-cortunix Japonica). Telur puyuh banyak di komsumsi masyarakat, dengan bentuknya kecil rata-rata beratnya berkisar 10-15 gram per butir. Kandungan gizinya yang tinggi banyak olahan makanan yang kita jumpai menggunakan telur puyuh, seperti sayur sop, olahan bubur, dan lain-lain. Mengkonsumsi tiga sampai empat butir telur puyuh setara dengan satu butir telur ayam. Produksi telur puyuh dalam satu tahun berkisar 250-300 butir dengan per harinya 1 butir. Salah satu ciri khas dari telur puyuh selain ukurannya yang kecil dan bentuk tampilan telur yang lonjong, telur puyuh memiliki warna dan pola corak bintik-bintik pada cangkangnya berbeda dengan telur pada umumnya.
Telur yang dihasilkan burung puyuh terdapat berbagai tipe warna cangkang seperti putih, biru atau hijau dengan bintik-bintik pola pada cangkang beragam. Dilansir dari KOMPAS.com warna dasar telur puyuh dipengaruhi oleh latar belakang tempat puyuh bertelur. Jika puyuh bertelur pada pasir yang putih maka warna dasar telur akan berwarna putih, krem hingga kuning pasir. Selain itu jika bertelur di tanah gelap, maka warna dasar telur akan berwarna gelap dengan bintik-bintik berwarna coklat atau hitam.
Dilansir juga dari Poultry Indonesia warna cangkang dan corak pada telur puyuh terdapat 3 jenis yaitu; pertama, cangkang dengan warna putih tanpa bintik atau sedikit bintiknya. Kedua, cangkang dengan warna coklat muda dan sedikit bintik. Ketiga, cangkang dengan warna coklat tua, hitam atau bintik hitam yang memenuhi kerabang. Warna dan corak pada telur puyuh juga mempengaruhi daya tetas dan kualitas telur, di mana kualitasnya dapat dilihat berdasarkan pola terstruktur dan warna pada cangkang telur puyuh. Warna telur dapat mempengaruhi tingkat daya tetap karena mempengaruhi jumlah penyerapan suhu (panas). Warna telur puyuh yang baik untuk penetasan adalah telur dengan warna cangkang cerah, tidak terlalu pekat, seperti kuning muda, coklat muda, atau putih polos.
Penulis : Martha Pereira
Sumber :
https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/11/150000769/ciri-ciri-telur-puyuh?lgn_method=google&google_btn=onetap
Memilih Warna Telur Burung Puyuh yang Baik untuk Usaha Penetasan Burung Puyuh
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0032579123008179
Wuryadi, S., 2013. Beternak Puyuh. Edisi 1. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.
