Selain dagingnya,susu kambing juga dapat dimanfaatkan. Permintaan susu kambing melonjak tajam di tengah masa pandemi ini. permintaan yang meningkat saat ini dikarenakan susu kambing mengandung selenium yang lebih banyak daripada susu sapi, sehingga dipercaya dapat membantu meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh. Karena sifat antioksidannya yang kuat, selenium mampu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel imun dari kerusakan. Di masa pandemi Virus Covid-19, konsumsi susu termasuk susu kambing menjadi penting paling tidak untuk meminimalisir potensi terinfeksi penyakit.
Jika imunitas tubuh dalam keadaan baik maka akan mencegah datangnya penyakit.
Selain itu, susu kambing diketahui mengandung asam lemak tak jenuh tunggal maupun ganda, serta trigliserida rantai sedang (MCT) yang cukup potensial daripada susu sapi. Berkat kandungan tersebut, manfaat susu kambing lainnya adalah dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, seperti aterosklerosis, serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner. Tak hanya itu, tingginya kandungan kalium dalam susu kambing juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Susu kambing yang digunakan berasal dari kambing perah yaitu : kambing peranakan etawa (PE), saanen, dan sapera atau basari. Banyak masyarakat yang sedang sakit dan memilih membeli susu kambing murni, karena menurut mereka penyembuhan sakit dengan susu kambing ini lebih cepat. Susu segar yang dijual itu sesuai harga pasar seperti sebelum pandemi. Penjual tidak mengambil keuntungan lebih kendati permintaan sedang meningkat. Penjual tetap menjaga kualitas susu dan memberikan pakan protein dan karbohidrat pada kambing secara cukup.
Penulis: Meilita Imelda (Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak 2019)
